BERITA

Detail Berita

SARASEHAN PEMBELAJARAN MENDALAM: PENGUATAN IMPLEMENTASI SMK PUSAT KEUNGGULAN SMKN 1 CERMEE

Selasa, 28 Oktober 2025 13:55 WIB
52 |   -

BONDOWOSO - SMK Negeri 1 Cermee kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan Sarasehan Pembelajaran Mendalam bertajuk “Penguatan Implementasi SMK Pusat Keunggulan.” Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis, (22–23/10 2025), dengan melibatkan seluruh guru dan tenaga pendidik. Acara dibuka secara resmi oleh Sujianto Kepala SMKN 1 Cermee yang menyampaikan pentingnya sarasehan ini sebagai wadah refleksi, kolaborasi, dan penguatan praktik pembelajaran. Suasana kegiatan terasa penuh semangat dan antusias, mencerminkan kesungguhan para pendidik dalam menghadirkan pembelajaran yang mendalam dan bermakna bagi peserta didik.

Pada sesi pertama, peserta mendapatkan materi bertema “Resilience in Action: Seni Bangkit dari Tantangan” yang disampaikan oleh Agus Hadi Prayitnos. Materi ini mengajak peserta untuk mengembangkan ketangguhan dan kreativitas dalam menghadapi dinamika pendidikan yang terus berubah. Setelah sesi ini, kegiatan dilanjutkan dengan penguatan kinerja oleh perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Situbondo–Bondowoso, Drs. Slamet Riyadi yang menekankan pentingnya profesionalitas guru dalam membangun budaya kerja kolaboratif di sekolah. Dilanjutkan oleh Sielfiana,  membawakan materi tentang Manajerial TEFA (Teaching Factory), yang membuka wawasan guru tentang bagaimana mengelola pembelajaran berbasis produksi agar lebih relevan dengan kebutuhan dunia industri.

Hari kedua sarasehan tidak kalah menarik dengan hadirnya Sukur Basuki,  yang memaparkan materi “Kemitraan Awal dan Strategi First Order.” Materi ini menyoroti pentingnya menjalin hubungan strategis antara sekolah dan mitra dunia kerja untuk mendukung implementasi Teaching Factory dan penguatan karakter siswa. Setelah istirahat dan rehat kopi, sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang memperkaya wawasan peserta dalam mengelola pembelajaran kontekstual. Para guru aktif bertukar pengalaman dan strategi dalam membangun kemitraan yang produktif serta mendukung proses pembelajaran berbasis proyek.

Sebagai penutup, kegiatan hari kedua diakhiri dengan materi keempat berjudul “Implementasi Pembelajaran dan Penilaian Praktis” yang disampaikan oleh Fitriani Maulida selaku pengawas SMK,  Sesi ini menjadi refleksi akhir bagi seluruh peserta tentang bagaimana pembelajaran mendalam dapat diterapkan secara nyata di kelas melalui pendekatan penilaian autentik dan kontekstual. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama yang menandai semangat kebersamaan dan komitmen seluruh tenaga pendidik SMKN 1 Cermee untuk terus berinovasi. Melalui sarasehan ini, diharapkan implementasi SMK Pusat Keunggulan di SMKN 1 Cermee semakin kuat, adaptif, dan berdampak nyata bagi peningkatan kualitas pembelajaran serta profil lulusan yang unggul dan siap bersaing. (din)


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini