Cermee, 02 Februari 2023. 

 Kualitas mengajar guru secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran. Untuk itu diperlukan pembinaan terus-menerus dari pengawas dan Kepala Sekolah yang antara lain melalui supervisi pengajaran. Menurut Sahertian dalam bukunya yang berjudul Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia, mengatakan konsep supervisi yang baik adalah supervisi yang bersifat ilmiah, yang antara lain dilakukan secara sistematis, objektif, menggunakan alat pencatat yang dapat memberikan informasi sebagai umpan balik untuk mengadakan penilaian terhadap proses pembelajaran di kelas.

 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa supervisi pengajaran adalah upaya memberi layanan kepada Kepala Sekolah dan para guru baik secara individual maupun kelompok sebagai usaha memperbaiki proses pengajaran. Supervisi pengajaran perlu diarahkan pada upaya-upaya yang sifatnya memberikan kesempatan kepada kepala sekolah dan para guru untuk berkembang secara profesional, sehingga mereka lebih mampu melaksanakan tugas pokoknya yaitu memperbaiki dan meningkatkan proses dan hasil pembelajaran.

 Supervisi perangkat pembelajaran guru oleh Pengawas Bina Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso Ibu Syahnur Desiria, M.Pd di laksanakan pada Rabu 02 Februari 2023 di SMKN 1 Cermee Bondowoso , Adapun administrasi guru yang harus di lengkapi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut semuanya harus terdokumentasikan dengan baik. 

 Bertempat di Ruang Lab.3, acara dibuka oleh sambutan Bapak Kepala SMKN 1 Cermee, Bapak Sujianto, S.Pd, M.Pd, kemudian sambutan yang kedua oleh Pengawas Bina Ibu Syahnur Desiria, M.Pd. Satu-persatu Guru menemui Pengawas Bina di ruang tersendiri untuk di cek kelengkapan administrasi perangkat mengajar. Pengawas Bina di bantu oleh Tim Kurikulum Sekolah mengisi instrumen supervisi perangkat yang di dalamnya ada 20 Aspek yang di amati dan setelah itu di nilai sesuai kelengkapan, serta mendapat skor akhir. Kegiatan ini berlangsung sampai jam 15.30 WIB. 

 Di penghujung acara, Pengawas Bina Ibu Syahnur Desiria, M.Pd melakukan evaluasi dari kegiatan Supervisi perangkat pembelajaran guru-guru. Kesimpulan yang di dapat adalah banyak guru yang memperoleh skor 100 dalam Supervisi ini, untuk itu perlu di pertahankan sampai seterusnya. Tidak hanya berhenti pada kelengkapan perangkat mengajar saja, namun yang lebih penting implementasi kepada siswa di kelas.