BERITA

Detail Berita

Kamis Beraksi SMAKECE: Eksplorasi Warisan Megalitikum Bondowoso sebagai Inspirasi Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal

Kamis, 24 April 2025 18:16 WIB
29 |   -

BONDOWOSO - Semangat belajar dan berbagi kembali hadir dalam kegiatan rutin Kamis Beraksi di SMK Negeri 1 Cermee. Pada kesempatan kali ini (24/4), Laboratorium Bahasa menjadi arena diskusi yang kaya akan wawasan, dengan mengangkat tema "Warisan Megalitikum Bondowoso sebagai Inspirasi Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal". Laksono Wadi, selaku narasumber, berhasil memantik antusiasme seluruh guru dan staf yang hadir dalam upaya memahami lebih mendalam kekayaan sejarah dan budaya yang tersimpan di Bondowoso.

Diskusi yang terjalin tidak hanya memperkaya pengetahuan para pendidik, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan potensi signifikan warisan megalitikum dalam pembentukan karakter peserta didik. Kehadiran Pengawas SMAKECE, Fitriani Maullida, turut menyemarakkan kegiatan ini. Beliau aktif mengajukan pertanyaan serta menyampaikan aspirasinya untuk melakukan kunjungan ke Gua Buta, salah satu destinasi wisata budaya megalitikum di Kecamatan Cermee, bersama rekan-rekan guru lainnya. Antusiasme ini mencerminkan semangat yang sama dari seluruh peserta untuk lebih dekat dengan akar budaya Bondowoso.

Ketertarikan yang mendalam terhadap situs-situs budaya di Bondowoso, khususnya peninggalan megalitikum, menjadi fokus utama dalam percakapan tersebut. Para guru menyampaikan komitmen yang kuat untuk menjaga, melestarikan, dan memperkenalkan warisan berharga ini kepada para peserta didik. Berbagai ide mengenai metode pembelajaran yang variatif dan menarik pun banyak disampaikan, dengan harapan agar generasi muda dapat memperoleh pembelajaran yang signifikan dari sejarah dan budayanya.

Kegiatan Kamis Beraksi kali ini menjadi momentum penting dalam mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam proses pendidikan. Semangat untuk menjadikan warisan megalitikum Bondowoso sebagai sumber inspirasi pendidikan karakter berbasis budaya lokal diharapkan dapat terus berlanjut dan diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Cermee. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya, tetapi juga untuk membentuk generasi muda yang memiliki akar identitas yang kuat. (tas)


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini