Selasa (20 September 2022) Tim guru dari SMK Negeri 1 Cermee yang terdiri dari Waka Kurikulum, Waka Humas dan Kepala Jurusan Produksi Film berkunjung ke STKIP PGRI Situbondo. Hal ini dilakukan guna menindak lanjuti kegiatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang sebelumnya telah dilakukan antara pihak SMK  Negeri 1 Cermee dengan STKIP PGRI Situbondo.

STKIP PGRI SItubondo memiliki jurusan Multimedia yang juga bergerak dibidang Perfilman dan Fotografi. Kegiatan ini dikembangkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa yang bekerjasama dengan mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) mereka. SMK Negeri 1 Cermee melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang kerja sama yang baik. Tujuan dari kunjungan kali ini adalah membicarakan poin-poin MoA yang akan dibuat serta untuk melihat langsung sarana dan prasarana pendukung, serta program-program terkait yang akan dijalankan selama menjadi mitra DUDI

Kunjungan ini disambut baik oleh pihak STKIP PGRI Situbondo, turut serta dalam pertemuan tersebut, Ketua Yayasan STKIP PGRI Situbondo, Ibu Dra. Hj. Tatik Krisnawati, M.Pd, Ketua STKIP PGRI Situbondo Bapak Dr. Miftahus Surur, M.Pd, Kepala Bagian Kerjasama STKIP PGRI Situbondo, Bapak Arico Ayani Suprapto, S.Pd., M.Kom dan Kepala Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi STKIP PGRI Situbondo, Ibu Dyah Yuliana, S.Pd., M.Kom.

Setelah melakukan sharing dan tour singkat ke beberapa studio serta berbincang dengan para mahasiswa UKM Perfilman, di dapat beberapa poin Memorandum of Agreement (MoA) yg akan dilakukan, diantaranya adalah rencana kerjasama dalam projek kolaborasi pembuatan film pendek untuk kegiatan Profil Pelajar Pancasila antara UKM Perfilman dan SMK Negeri 1 Cermee serta pengadaan pelatihan praktik mulai dari materi, pengambilan gambar sampai pada proses editing film dengan narasumber dari para dosen dan mahasiswa STKIP PGRI Situbondo

Dalam rencana kunjungan berikutnya, diagendakan penandatangan kerjasama antara 2 lembaga untuk menjadi mitra DUDI, sehingga tercipta sinergi antara pihak sekolah dan kampus. Hal ini sangat penting, untuk memperluas relasi sehingga nantinya jika siswa tidak memilih untuk langsung terjun ke masyarakat maka siswa-siswi SMK dapat melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan jurusan yang telah diambil.