BONDOWOSO- Selasa (21/2) Puskesmas Cermee melaksanakan skrining anemia pada remaja puteri di SMKN 1 Cermee yang bertempat di kelas XI MM 2. Kegiatan ini, hanya dilaksanakan untuk kelas X saja. Skrining remaja puteri merupakan program Ditjen Kesmas Kementerian Kesehatan RI dalam rangka pemenuhan cakupan standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan terkait pelayanan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar. Melihat kondisi siswi yang rentan terhadap anemia karena beberapa faktor, maka dilakukan skrining anemia untuk mengetahui siswi atau remaja puteri yang terindikasi dalam anemia. 

Kegiatan skrining anemia pada remaja puteri atau siswi kelas X SMKN 1 Cermee dimulai dari pengukuran berat badan, tinggi badan, serta tes Hemoglobin (HB). Tujuan dilakukan skrining anemia pada remaja puteri yaitu untuk mengetahui siswi yang terindikasi anemia, monitoring pemberian tablet penambah darah pada remaja puteri di sekolah, status gizi, serta penyuluhan kesehatan PHBS. "Ada beberapa cara dalam melakukan pencegahan dan mengatasi anemia antara lain meningkatkan asupan makanan sumber zat besi seperti hati, ikan, daging, sayuran,  dan kacang - kacangan. Perbanyak minum air putih minimal dimulai dari 6 gelas dalam sehari serta minum suplemen tablet tambah darah." Ucap Adriansyah Rizal Maulana selaku petugas Gizi atau nutrisionis Puskesmas Cermee setelah selesai melakukan pemeriksaan pada siswi SMKN 1 Cermee. 

Dampak yang diharapkan ke depannya mengenai kegiatan skrining anemia pada remaja puteri atau siswi di sekolah antara lain remaja - remaja siswi di lingkungan Kecamatan Cermee dan di SMKN 1 Cermee terbebas dari anemia. Tablet penambah darah menjadi konsumsi rutin setiap Minggu karena tablet penambah darah dapat membantu remaja puteri saat mengalami menstruasi serta meningkatkan cadangan zat besi di dalam tubuh. Dalam tuturnya, Ayu Syafira mengatakan "Saya senang, dapat mengetahui HB diri sendiri, karena setelah di cek HB ternyata hasilnya normal. " Perasaan dari perwakilan siswi setelah adanya pemeriksaan mengenai anemia. 

Selain melaksanakan skrining anemia pada remaja puteri siswi SMKN 1 Cermee, Rabu (22/2) Puskesmas Cermee juga melaksanakan skrining perilaku merokok pada remaja putera kelas X, XI, dan XII dengan membuat kuesioner skrining perilaku merokok untuk mengetahui remaja putera atau siswa di Kecamatan Cermee melalui persentase data yang merokok atau tidak merokok untuk tindak lanjut kedepannya. (din)